Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Warganet: Alhamdulillah!

Simak respons warganet terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membatalkan vaksinasi berbayar individu.
Presiden Joko Widodo usai meninjau vaksinasi Covid-19 di GOR Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu(19/5/2021)./Antararn
Presiden Joko Widodo usai meninjau vaksinasi Covid-19 di GOR Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu(19/5/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membatalkan vaksinasi Covid-19 berbayar bagi individu.

Program Vaksinasi Gotong Royong untuk Individu sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui PT Kimia Farma Tbk. (KAEF). 

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021). 

Pramono menuturkan keputusan ini diharapkan memutus polemik di tengah masyarakat yang ditimbulkan oleh program vaksinasi berbayar bagi individu.

Warganet atau netizen pun langsung merespon positif pernyataan Presiden Jokowi. Cuitan warganet pun membanjiri kolom komentar akun Twitter Sekretariat Presiden RI (@setkabgoid)

"Alhamdulillah.... Keputusan Presiden bisa menghentikan polemik. Terutama gorengan kelompok oposisi yang selalu mencari celah untuk menjatuhkan reputasi Pemerintah dan Presiden," tulis akun @webe_7. 

"Terima kasih. Vaksin yang sudah terlanjur dibeli BUMN, kalau ga terpakai di VGR perusahaan, silakan dialihkan ke program vaksinasi gratis," tulis akun @rednesia. 

"Alhamdulilah, Terima Kasih Presidenku  @jokowi. Akhirnya, Presiden mendengarkan aspirasi rakyatnya. Sungguh, vaksin berbayar hanya buat gaduh sosial dan politik, bahkan berdampak "Nawa Cita" Presiden menurun dan tidak populis," tulis akun @imanfs165. 

"Keputusan yg baik harus diapresiasi. Meski secara umum penanganan pandemi amburadul. Semoga lekas membaik Indonesia," tulis akun @luehyog. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper