Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gereja Ortodoks Sebut Penolak Vaksin Covid-19 Pendosa dan Harus Bertobat

Satgas Covid-19 pemerintah mengatakan, dalam sehari 654 orang meninggal karena Covid-19, menambah total menjadi 138.579.
CoronaVac disarankan untuk orang berusia antara 18 dan 59 tahun dan memiliki umur simpan sementara dua tahun bila disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius (35,6-46,4 derajat Fahrenheit) dan terlindung dari cahaya. /Bloomberg
CoronaVac disarankan untuk orang berusia antara 18 dan 59 tahun dan memiliki umur simpan sementara dua tahun bila disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius (35,6-46,4 derajat Fahrenheit) dan terlindung dari cahaya. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Gereja Ortodoks berpengaruh di Rusia memperingatkan orang-orang yang menolak divaksin Covid-19, menyebutnya sebagai pendosa yang harus bertobat selama sisa hidup mereka, saat negara itu melaporkan lonjakan baru infeksi dan kematian.

Gereja meminta umatnya agar disuntik vaksin saat 24.353 infeksi baru Covid-19 dilaporkan pada Senin, termasuk 6.557 infeksi di Moskow, sehingga totalnya mencapai 5.635.294 infeksi.

Satgas Covid-19 pemerintah mengatakan, dalam sehari 654 orang meninggal karena Covid-19, menambah total menjadi 138.579.

Badan statistik federal melakukan pendataan terpisah dan menyebutkan Rusia mencatat sekitar 270.000 kematian Covid-19 selama periode April 2020-April 2021.

Berbicara di stasiun TV pemerintah Metropolitan Hilarion, Kepala Departemen Hubungan Eksternal Gereja Patriarkh Moskow, mengatakan mereka yang menolak divaksin melakukan "sebuah dosa yang harus mereka tebus seumur hidup mereka."

Dia menambahkan: "Setiap hari saya menyaksikan situasi di mana orang-orang mendatangi pendeta untuk mengakui bahwa mereka menolak untuk memvaksin diri mereka sendiri atau orang terdekat mereka dan akhirnya menyebabkan kematian seseorang.

"... Dosanya yakni memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain."

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper