Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Didemo soal Covid-19, Kini Presiden Brasil Dituduh Korupsi

Laporan itu muncul ketika Bolsonaro menghadapi kemarahan publik yang meluas dan protes massal atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro membuat tanda hati saat bertemu pendukungnya di sela upacara penurunan bendera d itengah wabah Covid-19 di Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, Jumat (24/7/2020)./Antara-Reutersrn
Presiden Brasil Jair Bolsonaro membuat tanda hati saat bertemu pendukungnya di sela upacara penurunan bendera d itengah wabah Covid-19 di Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, Jumat (24/7/2020)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah pekan lalu didemo besar-besaran agar turun  dari jabatannya akibat gagal  menangani Covid-19, Presiden Brasil Jair Bolsonaro kini dituduh terlibat dalam skema memotong gaji para pembantunya.

Sedangkan seorang anggota Senat, sebagimana dikutip laman Brasil UOL melaporkan, bahwa tekanan politik pada pemimpin sayap kanan itu terus meningkat seiring tuduhan baru.

Mengutip rekaman audio mantan ipar Bolsonaro yang menjelaskan perannya dalam dugaan kasus korupsi itu, UOL melaporkan kasus  itu terkait perekrutan rekan dekat sebagai karyawan dan kemudian menerima uang dari hasil potongan gaji mereka.

Laporan UOL menunjukkan untuk pertama kalinya Bolsonaro secara langsung terlibat dalam kasus semacam itu, yang secara lokal dikenal sebagai Rachadinha seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (6/7/2021).

Jaksa negara bagian Rio de Janeiro telah secara resmi mengajukan tuntutan terhadap Senator federal Flavio Bolsonaro, putra tertua presiden, atas dugaan partisipasinya dalam kasus serupa ketika dia menjadi anggota parlemen negara bagian.

Laporan itu muncul ketika Bolsonaro menghadapi kemarahan publik yang meluas dan protes massal atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19.

Dia juga menghadapi  pertanyaan tentang dugaan korupsi dalam upaya pengadaan vaksin pemerintah.

Pemimpin populis itu terpilih pada tahun 2018 dengan janji untuk membasmi korupsi setelah beberapa skandal tingkat tinggi mengguncang Brasil.

Akan tetapi, penanganan Bolsonaro terhadap Virus Corona, yang telah menewaskan lebih dari 524.000 orang di seluruh negara Amerika Selatan itu, telah menyebabkan penurunan tajam popularitasnya.

Dia juga menghadapi penyelidikan komisi Senat terhadap kebijakan pandemi pemerintahnya.

Ribuan orang menggelar aksi protes di seluruh Brasil selama akhir pekan lalu untuk menuntut pengunduran dirinya karena krisis kesehatan tersebut.

Hakim Mahkamah Agung Brasil Rosa Weber sebelumnya mengesahkan penyelidikan tindak kriminal atas Bolsonaro terkait tuduhan potensi korupsi dalam kementerian kesehatannya dalam proses pengadaan vaksin Covid-19 asal India.

Dia terlibat dalam dugaan penyimpangan  kontrak senilai 1,6 miliar reais (US$315 juta) yang ditandatangani pada Februari dengan perusahaan farmasi India Bharat Biotech untuk pengadaan 20 juta dosis.

Akan tetapi, Bolsonaro telah membantah melakukan kesalahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper