Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Disinfektan Jalan Terbuka, Epidemiologi AS: Buang Waktu, Uang, dan Energi!

Pemerintah daerah sering melakukan disinfektan di jalan terbuka. Epidemiologi AS menilai pekerjaan tersebut salah dan buang-buang uang.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com 06 Juli 2021  |  16:43 WIB
Disinfektan Jalan Terbuka, Epidemiologi AS: Buang Waktu, Uang, dan Energi!
Penyemprotan cairan disinfektan menggunakan mobil armoured water cannon (AWC) milik polisi di sejumlah jalan raya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (4/6/2021)./Antara - HO/Humas Polres Kudus

Bisnis.com, JAKARTA – Dokter asal University of Maryland, sekaligus Epidemiologi AS, dr. Faheem Younus, MD menyoroti proses penyemprotan disinfektan di jalan raya dan tempat terbuka di Indonesia.

Melalui akun Twitter pribadinya @FaheemYounus sering mencuitkan persoalan Covid-19 dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Hal ini mengundang perhatian warganet Indonesia.

Hari ini Faheem mengunggah empat buah foto yang memperlihatkan proses penyemprotan disinfektan di jalan terbuka.

“Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi,” cuit Faheem, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (6/7/2021).

Epidemiologi AS menyebutkan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di jalan terbuka tidaklah diperlukan dan hanya membuang-buang tenaga, uang, dan waktu. “Desinfeksi permukaan TIDAK diperlukan di jalan dan ruang terbuka. Rumah sakit dan kamar dengan pasien Covid-19 adalah cerita lain,” jelasnya. 

Dalam cuitannya, Faheem turut mengatakan bahwa umumnya Covid-19 menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat atau udara dan di ruang dalam ruangan. Dokter asal Amerika Serikat itu meminta agar memfokuskan di tempat yang penting.

Menurutnya, disinfektan dinilai terlalu berlebihan dan hanya membuang uang. Faheem menyarankan agar rajin mencuci tangan dan membelanjakan masker untuk pencegahan penularan Covid-19.

Cuitan tersebut mendapatkan banyak respon warganet Indonesia. “Mending beliin alat buat tracing masif , penyediaan oksigen, kasih dana puskesmas biar bisa mantau pasien yang isolasi mandiri, kasih insentif tambahan buat pejuang-pejuang garda belakang,” balas salah satu warganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Virus Corona Covid-19 disinfektan
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top