Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Jurnalis Senior Apple Daily Ditangkap Polisi Hong Kong

Tuduhan konspirasi dan ancaman terhadap keamanan nasional menjadi alasan penangkapan terhadap para jurnalis di Hong Kong.
Dokumentasi - Polisi dari departemen keamanan nasional mengawal Wakil Pemimpin Redaksi Apple Daily Chan Pui-man dari kantor Apple Daily dan Next Media di Hong Kong, China, Kamis (17/6/2021)./Antara/Reuters-Lam Yik
Dokumentasi - Polisi dari departemen keamanan nasional mengawal Wakil Pemimpin Redaksi Apple Daily Chan Pui-man dari kantor Apple Daily dan Next Media di Hong Kong, China, Kamis (17/6/2021)./Antara/Reuters-Lam Yik

Bisnis.com, HONG KONG - Pembersihan terhadap jurnalis yang dianggap mengancam keamanan nasional berlangsung di Hong Kong.

Tuduhan melakukan konspirasi dengan negara atau pasukan asing yang akan membahayakan keamanan nasional menjadi hal serius yang harus dihadapi para jurnalis di wilayah pulau tersebut.

Minggu (27/6/2021) malam, Polisi Hong Kong menangkap seorang mantan jurnalis senior surat kabar Apple Daily di bandara internasional. Sang mantan jurnalis Apple Daily itu ditangkap dengan tuduhan keamanan nasional.

Dia ditangkap saat mencoba meninggalkan kota, menurut laporan media lokal.

Fung Wai-kong menjadi staf ketujuh surat kabar prodemokrasi Apple Daily yang ditangkap dengan alasan keamanan nasional dalam beberapa pekan terakhir.

Dia adalah seorang editor dan kolumnis di koran yang sekarang ditutup, media lokal melaporkan.

Polisi Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia 57 tahun telah ditangkap di bandara karena "berkonspirasi untuk berkolusi dengan negara asing atau pasukan asing untuk membahayakan keamanan nasional".

Mereka menambahkan bahwa Fung Wai-kong telah ditahan dan penyelidikan terus berlanjut.

Apple Daily, sebuah tabloid populer, terpaksa ditutup menyusul penggerebekan oleh beberapa ratus polisi di markas besarnya pada 17 Juni dan pembekuan aset-aset utama dan rekening bank.

Apple Daily mencetak edisi terakhirnya Kamis lalu.

Pihak berwenang mengatakan lusinan artikel surat kabar itu mungkin telah melanggar undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan China.

Penangkapan itu menjadi contoh pertama bagaimana pihak berwenang membidik laporan media di bawah undang-undang tersebut.

Para pengkritik mengatakan undang-undang yang diperkenalkan Juni lalu telah digunakan untuk meredam perbedaan pendapat dan mengikis kebebasan mendasar di bekas jajahan Inggris yang kembali ke pemerintahan China pada 1997.

Beberapa kritikus juga mengatakan penutupan Apple Daily, yang menghidangkan pandangan prodemokrasi serta gosip selebriti dan investigasi atas mereka yang berkuasa, menandai berakhirnya era kebebasan media di kota itu.

Terkait penangkapan Fung Wai-kong di bandara, Asosiasi Jurnalis Hong Kong mengutuk polisi karena menargetkan wartawan lagi. Asosiasi meminta polisi menjelaskan insiden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper