Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Vaksinasi, Pemkab Bangkalan Bujuk Warganya Pakai 10 Ton Sembako

Pemberian sembako itu dilakukan untuk mensiasati agar warga mau divaksin. Sebab, sejauh ini masih ditemukan warga yang enggan disuntik vaksin.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) memberi keterangan kepada wartawan didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (kanan) usai menggelar Rakor penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (8/6/2021)./Antara
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) memberi keterangan kepada wartawan didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron (kanan) usai menggelar Rakor penanganan Covid-19 di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (8/6/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyediakan 10 ton sembako untuk membujuk masyarakatnya suapaya ikut vaksinasi Covid-19 massal pada Sabtu (12/6/2021) besok. Nantinya, setiap penerima vaksin akan mendapatkan sembako 5 kilogram.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjyah mengatakan, pemberian sembako itu dilakukan untuk mensiasati agar warga mau divaksin. Sebab, sejauh ini masih ditemukan warga yang enggan disuntik. 

"Ini sebagai langkah kami, strategi dan upaya kepada masyarakat agar mau divaksin. Kami harus memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa vaksin ini juga perlu," katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Bangkalan, Jumat (11/6/2021).

Selain itu, dia juga menyampaikan, bahwa selama ini kegiatan vaksin di Bangkalan masih kurang maksimal. Sehingga, perlu dilakukan kegiatan vaksin massal. 

"Kegiatannya dibackup oleh Kapolri dan Panglima TNI yang rencananya akan datang langsung meninjau kegiatan vaksin tersebut. Pokoknya akan disiapkan 10 ton sembako bagi yang datang dan mau vaksin," tegasnya.

Selain memberikan sembako kepada masyarakat penerima vaksin, sembako juga akan diberikan kepada masyarakat yang mau di tes swab PCR. 

Seperti diketahui Bangkalan menjadi sorotan setelah kasus di wilayah ujung barat Pulau Madura itu melonjak cukup signifikan. Salah satu penyebabnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang masih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Pemkab Bangkalan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper