Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asal Usul Virus Corona, WHO Tidak Bisa Paksa China Serahkan Data

WHO akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus muncul ke "tingkat berikutnya."
Sepasang orang tua beserta bayinya menggunakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah virus corona jenis baru COVID-19 pada Jumat (10/4/2020)./Antara/Reuters
Sepasang orang tua beserta bayinya menggunakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah virus corona jenis baru COVID-19 pada Jumat (10/4/2020)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JENEWA - Badan Kesehatan Dunia, WHO, mengaku tidak memiliki kuasa untuk memaksa China lebih terbuka.

Pejabat senior WHO, Senin (7/6/2021) waktu setempat, mengatakan pihaknya tidak dapat memaksa China untuk memberikan lebih banyak data mengenai asal mula Covid-19.

Badan PBB itu juga akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus muncul ke "tingkat berikutnya."

Didesak oleh wartawan tentang bagaimana WHO akan "mendesak" China supaya lebih terbuka, Mike Ryan selaku direktur program kedaruratan, saat konferensi pers mengatakan bahwa "WHO tidak memiliki kuasa untuk memaksa siapa pun mengenai hal ini."

"Kami sangat mengharapkan kerja sama, masukan dan dukungan dari seluruh negara anggota dalam upaya itu," kata Ryan.

Ada teori yang berlawanan yakni bahwa virus melompat dari hewan, kemungkinan dimulai dengan kelelawar, ke manusia, atau bahwa virus berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, China.

Anggota tim investigasi sumber COVID-19 WHO yang bertolak ke China awal tahun ini mengaku tidak mendapatkan akses ke semua data, sehingga terus memicu perdebatan atas keterbukaan dari negara tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper