Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wanto Sugito menyebut Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief sedang berhalusinasi.
Hal itu menanggapi pernyataan Andi yang menyebut Demokrat sudah berkomunikasi dengan PDIP bukan kubu Hasto soal Pemilu 2024.
Banyak pertanyaan koalisi Demokrat dengan siapa 2024. Sejak awal sikap tidak berubah, membangun bangsa ini harus bersama. Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan PDIP (bukan kubu Hasto). Pembicaraan kami mendukung penanggulangan covid.
— andi arief (@Andiarief__) June 4, 2021
“Ha ha ha, dia lagi halu kali. Mungkin ada faktor-faktor tertentu sehingga halu lagi. Jangan ditanggapi serius pernyataannya. Masa orang lagi halu ditanggapi serius,” ujar mantan aktivis 98 UIN Ciputat yang juga Ketua Umum organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) saat dimintai tanggapannya oleh wartawan, Jumat (4/6/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Klutuk ini, PDIP solid di bawah komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Andi Arief berfantasi. PDI Perjuangan itu ya satu. Tak ada kubu-kubuan. PDI Perjuangan itu tunggal, punya kultur kepemimpinan yang mengakar, bukan kepemimpinan pencitraan. Sebaiknya Andi Arief tidak terlalu banyak berfantasi, dan memahami politik itu membumi sesuai fakta dong,” tukasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut, Wanto meminta Andi tidak menyamakan PDIP dengan Partai Demokrat. Pasalnya, dia mengklaim di PDIP tidak ada kubu.
“Andi Arief jangan samain PDI Perjuangan sama Demokrat. Di sono mungkin ada kubu-kubuan. Di sini konsolidasi kita satu di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri,” tukasnya.
“Aneh kalau Andi merasa tahu tentang internal PDI Perjuangan. Jadi kalau Andi Arief bilang sudah komunikasi dengan PDIP kubu non-Hasto, berarti kita pahamnya dia lagi halu alias halusinasi,” pungkas Wanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
