Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Tata Cara Salat Gerhana Bulan, Niat dan Urutan

Berikut tata cara salat Gerhana Bulan, lengkap dengan niat dan urutan gerakan berdasarkan PP Muhammadiyah.
Menggunakan masker saat salat di tempat umum atau masjid sebagai salah satu cara mencegah penularan Covid-19./Istimewa
Menggunakan masker saat salat di tempat umum atau masjid sebagai salah satu cara mencegah penularan Covid-19./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terjadi malam ini, Rabu (26/5/2021).

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Bulan Total kali ini akan spesial karena fenomena Super Blood Moon beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.

Majelis Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyarankan agar umat Islam di Indonesia melaksanakan salat sunnah gerhana bulan.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Nomor 01/MLM/1.1/E/2021 tentang Salat Gerhana Bulan Rabu 14 Syawal 1442 Hijriah/26 Mei 2021 Masehi.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengumumkan bahwa seluruh wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan total dengan rincian waktunya:

1. Gerhana penumbral, 15:47 WIB, 16:47 WITA, dan 17:47 WIT.
2. Gerhana sebagian, 16:44 WIB, 17:44 WITA, dan 18:44 WIT.
3. Gerhana total, 18:11 WIB, 19:11 WITA, dan 20:11 WIT.
4. Tengah gerhana, 18:18 WIB, 19:18 WITA, dan 20:18 WIT.
5. Gerhana total berakhir, 18:25 WIB, 19:25 WITA, dan 20:25 WIT.
6. Gerhana sebagian berakhir, 19:52 WIB, 20:52 WITA, dan 21:52 WIT.
7. Gerhana penumbral berakhir, 20:49 WIB, 21:49 WITA, dan 22:49 WIT.

Islam mengajarkan bahwa Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan adalah peristiwa astronomi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah dan tidak berkaitan dengan nasib buruk seseorang atau suatu negara.

Sejumlah peristiwa Gerhana Matahari telah terjadi di Indonesia, baik Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari Cincin, Gerhana Bulan Total, maupun Gerhana Bulan Sebagian.

Dalam maklumat PP Muhamadiyah, salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa adzan dan iqamah yang dilaksanakan dua rakaat.

Berikut urutan tata cara salat gerhana:
a. Niat salat sunnah gerhana berbarengan dengan takbiratul ihram: Ushalli Sunnata Kusufi Syamsi rak’ataini makmuman/imaaman lillahi ta’ala.
b. Imam menyerukan as-salatu jami‘ah
c. Takbiratulihram
d. Membaca doa iftitah
e. Membaca taawuz, basmalah lalu membaca surah al-Fatihah dan surah panjang dengan jahar
f. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama
g. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal-hamd
h. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang* tetapi lebih pendek dari yang pertama
i. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang pertama.
j. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd
k. Sujud
l. Duduk di antara dua sujud
m. Sujud
n. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat
pertama tanpa membaca doa iftitah.
o. Salam
p. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah nasihat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper