Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada Senin (24/5/2021) di Jakarta memberikan vaksinasi Covid-19 bagi sedikitnya 890 pendamping korban dan penyintas kekerasan perempuan dan anak.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengemukakan ratusan pendamping itu berasal dari 67 organisasi lintas masyarakat yang berperan mendampingi korban dan penyintas kekerasan pada perempuan dan anak.
“Para pendamping ini merupakan garda terdepan untuk mendampingi korban. Jadi, perlu rasa aman dan nyaman untuk mendampingi para korban saat pandemi sambil menerapkan protokol kesehatan,” kata Bintang.
Kegiatan serupa juga pernah dilakukan KemenPPPA dengan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memvaksinasi 327 pendamping.
Bintang mengatakan vaksinasi Covid-19 kepada para pendamping bertujuan meningkatkan evektifitas pelayanan para pendamping di lapangan terhadap korban maupun penyintas.
Baca Juga
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi, inspirasi yang bisa dilakukan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, untuk memberikan vaksinasi kepada para pendamping, sehingga pendampingan kepada korban kekerasan bisa dilakukan dengan rasa aman dan nyaman,” kata Bintang.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan vaksinasi terhadap pelayan publik seperti kepada pendamping korban dan penyintas kekerasan perempuan dan anak merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengatasi wabah Covid-19. “Ini bentuk konkret dari arahan dari Presiden,” ucapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun