Bisnis.com, JAKARTA - Masa jabatan Bill Gates di Microsoft menjadi sorotan baru setelah terungkap bahwa perusahaan raksasa teknologi itu tengah menyelidiki kasus hubungan intim miliarder itu dengan seorang staf sebelum dia meninggalkan dewan direksi.
Isu tersebut mencuat beberapa hari setelah Gates dan istrinya Melinda mengumumkan perceraian mereka. Hal itu bisa berdampak besar bagi pendiri perusahaan teknologi itu. Pasalnya, dia telah membangun citra sebagai salah satu dermawan paling berdedikasi di dunia.
Laporan baru-baru ini menunjukkan serangkaian perilaku Gates yang memalukan. Pria berusia berusia 65 tahun yang juga salah satu anggota elit bisnis AS paling menonjol itu juga menjadi sasaran para ahli teori konspirasi atas pendanaannya untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Microsoft mengonfirmasi laporan itu pada akhir pekan bahwa pihaknya memulai penyelidikan dengan firma hukum luar terkait perselingkuhan Gates dengan seorang karyawan.
"Microsoft prihatin ketika pada paruh kedua tahun 2019 Bill Gates ketahuan membangun hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (18/5/2021).
Akan tetapi, Gates membantah bahwa hubungan tersebut mendorongnya untuk meninggalkan dewan direksi Microsoft pada tahun lalu.
Seorang juru bicara Gates mengatakan kepada Wall Street Journal "Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai."
Dia menambahkan bahwa keputusan Gates untuk transisi dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah tersebut.
Laporan lain menunjukkan pertemuan antara Gates dan Jeffrey Epstein, seorang terpidana pelaku kejahatan seks yang meninggal karena bunuh diri saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan wanita.
Tim Gates meyakinkan dewan bahwa pendiri Microsoft telah bertemu Epstein untuk "alasan filantropis" dan "menyesal melakukannya", menurut Wall Street Journal.
Sementara itu, The New York Times melaporkan bahwa Melinda Gates menyatakan kekecewaannya atas pertemuan suaminya dengan Epstein, tetapi Gates terus menemuinya.
The Times melaporkan Melinda Gates juga kesal atas penyelesaian pribadi dari tudingan pelecehan seksual terhadap manajer keuangan suaminya. Demikian juga soal perkembangan hubungan Gates dengan karyawan Microsoft lainnya.
Sorotan pada Gates muncul di tengah pengawasan ketat atas pelecehan seksual dan perilaku buruk di sektor teknologi dan gerakan #MeToo, yang telah menyebabkan jatuhnya sejumlah pria berpengaruh.