Bisnis.com, JAKARTA -- Dua warga Yahudi Israel tewas dan 100 kaijnya terluka usai sebuah tribun Sinagoge di pemukiman Yahudi Tepi Barat ambruk.
Dilansir dari Tempo, rekaman keamanan yang disiarkan di Channel 12 TV menunjukkan sebuah tribun di dalam Sinagoge yang ramai runtuh dan jemaah jatuh di atas satu sama lain.
"Kami dipanggil lagi ke acara lain di mana ada kelalaian dan kurangnya tanggung jawab. Akan ada penangkapan," kata Senin, (17/5/2021).
Seorang juru bicara polisi mengatakan saat tribun itu ambruk, ada 650 jemaah yang berada di dalam sinagoge untuk memulai hari raya Yahudi di Shavuot.
Acara tersebut diadakan di sinagoge yang masih dalam tahap pembangunan. Wali kota setempat dan petugas pemadam kebakaran senior serta petugas polisi mengatakan acara itu dilakukan meski tidak ada izin dan peringatan resmi bahwa zona bangunan itu tidak aman.
Seorang juru bicara layanan ambulans Magen David Adom mengatakan sedikitnya dua orang tewas. Ambulans dan helikopter militer mengangkut korban luka ke rumah sakit.
Kecelakaan di Givat Zeev, tepat di utara Yerusalem, ini kembali menyoroti pekerjaan aparat keamanan Israel dalam mengawasi acara-acara keagamaan Yahudi yang diikuti banyak orang. Pasalnya dua pekan sebelumnya 45 umat Yahudi tewas dalam sebuah perayaan keagamaan karena berdesak-desakan.