Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Gelar Tes Antigen Acak di Seluruh Pos Penyekatan, Ini Hasilnya

Polri telah melakukan tes antigen Covid-19 secara acak kepada sejumlah orang di pos penyekatan di Indonesia.
Sejumlah calon penumpang bus umum mengikuti tes antigen saat keberangkatan puncak arus mudik awal di terminal antar provinsi Batoh, Banda Aceh, Aceh, Senin (3/5/2021) malam./Antararn
Sejumlah calon penumpang bus umum mengikuti tes antigen saat keberangkatan puncak arus mudik awal di terminal antar provinsi Batoh, Banda Aceh, Aceh, Senin (3/5/2021) malam./Antararn
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan 72 orang reaktif Covid-19 dari jumlah sampel acak sebanyak 13.675 orang yang menjalani tes antigen pada sejumlah Pos Penyekatan di Indonesia.
 
"Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Jakarta, Minggu (16/5/2021) malam.
 
Istiono sempat meninjau pemeriksaan dokumen dan tes antigen terhadap pengendara yang memasuki Jabodetabek usai libur Lebaran di Pos Penyekatan KM 34 Tol Cikampek-Jakarta, Minggu.
 
Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan, dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
 
Istiono mengatakan untuk wilayah Polda Metro Jaya, 1.847 orang yang menggunakan roda empat atau roda dua di jalur arteri juga telah dilakukan tes antigen Covid-19 secara acak.
 
Hasil pemeriksaan tes antigen di jalur arteri Pos Penyekatan Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat maupun Tol Bekasi itu terdapat empat orang reaktif, namun telah ditangani di rumah sakit terdekat.
 
Istiono juga menyampaikan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek usai libur lebaran masih terpantau normal dengan jumlah sekitar 21.000 unit.
 
“Saya sampaikan juga kondisi volume kendaraan dari Jawa Tengah ini yang masuk ke Jakarta turun 52 persen," ujarnya.
 
Adapun, untuk volume kendaraan dari Jabar ke Jakarta turun 56 persen, sedangkan dari Sumatra ke Jakarta turun 73 persen.
 
"Kalau kita monitor sampai malam hari ini arus balik belum nampak karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21.000. Untuk biasanya arus balik di atas 60.000. Kita lihat nanti perkembangannya,” jelasnya.
 
Istiono memperkirakan puncak arus balik lebaran 2021 akan terjadi pada akhir pekan depan dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Pulau Sumatera menuju Jabodetabek.
 
Sebelumnya, Korlantas Polri memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik lebaran 2021 dengan mendirikan 109 pos pemeriksaan untuk menggelar tes antigen secara acak yang bertujuan menekan kasus Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper