Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak lebih dari 4.000 orang pemudik kedapatan positif Covid-19 setelah dilakukan tes secara acak di sejumlah titik di jalur mudik lebaran.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tes Covid-19 dilakukan terhadap 6.742 orang pos penyekatan mudik.
"Pengetatan yang dilakukan oleh Polri di 381 lokasi dan Operasi Ketupat kemarin jumlah pemudik random testing dari 6.742, konfirmasi positifnya 4.123 orang," katanya dalam koneferensi pers dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/5/2021).
Dari angka positif tersebut, sambungnya, sebanyak 1.686 orang di antaranya langsung menjalani isolasi mandiri dan 75 orang yang dirawat di rumah sakit.
Selain melakukan tes Covid-19 secara acak, petugas di titik-titik check point atau penyekatan juga menindak para pelanggar larangan mudik.
Menko Airlangga menyebut, sekitar 41 ribu kendaraan yang diputarbalikkan dari jalur mudik."Operasi kendaraan atau Operasi Ketupat jumlah diperiksa kendaraan 113.694, yang diputarbalikkan 41.097, dan pelanggaran travel gelap adalah 346 kendaraan," katanya.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa bagi para pelaku perjalanan antarwilayah tidak memerlukan surat izin perjalanan.
Adapun, larangan mudik berlaku selama masa libur Idulfitri yakni pada 6-17 Mei 2021.