Bisnis.com, JAKARTA – US Food and Drug Administration (FDA) diperkirakan merilis izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak berusia 12-15 tahun pada pekan mendatang.
Pengumuman ini keluar setelah Pfizer merilis data bahwa vaksin produksinya juga bisa memberikan perlindungan bagi anak-anak usia 12-15 tahun. Sebelumnya, FDA telah memberikan izin penggunaan Pfizer bagi remaja usia 16 ke atas.
Dilansir CNA, Selasa (4/5/2021), pejabat federal AS yang menolak disebutkan identitasnya ini mengatakan FDA akan merilis izin penggunaan terbatas Pfizer bagi anak-anak berusia 12-15 tahun setidaknya pada musim gugur ini.
Keputusan FDA tersebut akan diikuti dengan pembahasan oleh komite pertimbangan vaksin federal apakah akan merekomendasikan vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 12-15 tahun. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu beberapa hari.
Pada Maret lalu, Pfizer merilis data sementara dari uji klinis terhadap 2.260 relawan berusia 12-15 tahun yang menunjukkan tidak ditemukan kasus Covid-19 pada relawan yang disuntikkan vaksin tersebut.
Menurut Pfizer, anak-anak mengalami efek samping yang serupa dengan orang dewasa. Efek samping utama yang ditemukan adalah nyeri di lokasi penyuntikan, demam, pusing, menggigil. Efek samping ini kebanyakan terjadi pada penyuntikan dosis kedua.
Pfizer bukan satu-satunya perusahaan yang menyasar usia lebih muda untuk vaksinnya. Hasil uji klinis dari vaksin Moderna juga segera dirilis pertengahan tahun ini untuk anak-anak usia 12-17 tahun.