Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Kita Tidak Perlu Impor Beras, Asal...

Jokowi meminta jajarannya untuk betul-betul mengkalkulasi ketersediaan pasokan beras guna mencukupi kebutuhan di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia tidak perlu impor beras dari negara lain jika ketahanan dan kedaulatan pangan telah terwujud.

Jokowi pun menginstruksikan jajarannya untuk betul-betul mengkalkulasi ketersediaan pasokan pangan, termasuk beras. Hal itu dilakukan guna memastikan pasokan pangan mencukupi kebutuhan di dalam negeri.

"Kepastian mengenai jumlah itu betul-betul bisa dikalkulasi, bisa dihitung. Oleh sebab itu, kita tidak perlu yang namanya impor, tapi hitung-hitungannya harus pasti, karena menyangkut masalah perut dan makan rakyat," kata Jokowi saat meninjau panen raya di Kabupaten Malang, Jawa Timur seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).

Adapun, dalam kunjungannya tersebut, Presiden mengatakan bahwa hasil panen di wilayah itu cukup bagus yaitu mencapai 12 ton per hektare. Dengan panen yang melimpah, dia meyakini Indonesia akan berdaulat atas pangan tanpa perlu impor.

"Sehinga ketahanan pangan kita, kedaulatan pangan kita betul-betul bisa kita raih tanpa kita harus impor dari begara lain," kata Jokowi, Kamis (29/4/2021).

Presiden menyatakan akan melibatkan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengembangkan bibit dengan hasil panen seperti di Desa Kanigoro. Upaya ini untuk memuluskan rencana kedaulatan pangan.

Selain itu, lanjutnya, petani memerlukan proses kerja yang berkaitan dengan teknologi. Alat kerja tersebut akan membantu proses produksi dan meningkatkan hasil panen.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi sempat melakukan dialog dengan para perwakilan petani dan mereka meminta bantuan berupa sejumlah peralatan penunjang pertanian seperti mesin panen dan traktor untuk keperluan di sawah.

"Tadi saya sampaikan akan dipenuhi karena sangat dipenuhi oleh petani di sini," ujarnya.

Sebelumnya, isu impor sempat meluas di kalangan masyarakat setelah pemerintah berencana mengimpor beras untuk mengamankan stok pangan. Akan tetapi hal ini dibantah oleh Jokowi. Presiden malah melarang beras impor masuk sepanjang panen raya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper