Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wujudkan Ketahanan Pangan, Jokowi Minta IPB Bantu Petani Tingkatkan Panen

Jokowi akan melibatkan IPB untuk meningkatkan panen para petani sehingga ketahanan dan kedaulatan pangan bisa terwujud.
Presiden Joko Widodo meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/11/2020) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/11/2020) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Malang, Jawa Timur guna menyaksikan panen padi di daerah tersebut, Kamis (29/4/2021). Presiden mengaku bakal melibatkan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan hasil panen.

Presiden bersama sejumlah menteri dan perwakilan DPR mengunjungi lokasi panen padi di Desa Kanigoro, Malang. Di wilayah itu, hasil panen dapat mencapai 12 ton per hektare.

"12 ton ini hasil yang bagus sekali, dan nanti akan saya tindaklanjuti dengan IPB agar ini bisa dikembangkan dengan jumlah yang besar lagi," kata Jokowi, Kamis (29/4/2021)

Lebih lanjut, langkah ini kata Jokowi akan meningkatkan ketahanan serta kedaulatan pangan. Upaya ini juga diyakini untuk mencegah adanya importasi beras ke dalam negeri.

Selain itu dalam kunjungan tersebut, Jokowi sempat melakukan dialog dengan para perwakilan petani. Mereka meminta sejumlah peralatan penunjang pertanian seperti mesin panen dan traktor.

"Tadi saya sampaikan akan dipenuhi karena sangat dibutuhkan oleh petani di sini," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa impor beras bisa ditunda hingga akhir tahun jika produksi beras dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Dengan demikian, kebijakan yang menangguhkan impor beras yang sebelumnya ditetapkan hingga Juni 2021 berpotensi diperpanjang hingga akhir tahun.

“Kemarin sudah kita putuskan bahwa sampai Juni [2021] tidak ada impor, Insya Allah nanti juga sampai akhir tahun, kalau kita tahan, produksinya bagus berarti juga tidak akan impor,” kata Jokowi saat mengunjungi Desa Wanasari, Indramayu, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/4/2021).

Sebelumnya, Pemerintah telah memastikan bahwa impor 1 juta ton beras akan ditunda hingga medio tahun ini atau pada Juni setelah mengetahui stok beras masih mencukupi dan ditambah panen raya di sejumlah daerah dalam waktu dekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper