Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UAE Pertimbangkan Pembatasan bagi Masyarakat yang Belum Divaksin

Mayoritas masyarakat di Uni Emirat Arab mendapatkan vaksin Covid-19 dari Sinopharm Group. Tak hanya vaksin dari perusahaan China itu saja, vaksin dari AstraZeneca Plc dan Pfizer Inc. juga tersedia untuk publik.
Properti Dubai, Uni Emirat Arab/Istimewa
Properti Dubai, Uni Emirat Arab/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Uni Emirat Arab, salah satu negara yang memiliki laju vaksinasi tercepat di dunia, tengah mempertimbangkan untuk membatasi masuknya orang-orang yang belum divaksin.

Negara ini telah memulai kampanye vaksinasi sejak tahun lalu dan telah menyuntikkan 9,8 juta dosis dari total populasinya sebanyak 10 juta. Program vaksinasi diperluas pada bulan lalu untuk menjangkau individu berusia 16 tahun.

“Aturan ketat tengah dipertimbangkan untuk membatasi masyarakat yang belum divaksin dan untuk mencegah mereka yang belum divaksin untuk masuk ke sejumlah lokasi dan mengakses layanan jasa,” kata Juru Bicara the National Emergency Crisis and Disasters Management Authority Saif Al Dhaheri, dikutip dari Bloomberg, Rabu (21/4/2021).

Lembaga tersebut juga mengimbau semua warga dengan usia di atas 16 tahun yang belum divaksin untuk segera mengunjungi sentra vaksinasi dan mendapatkan vaksin.

“Menunda untuk mendapatkan vaksin memberikan ancaman terhadap keamanan masyarakat,” jelas lembaga tersebut.

Mayoritas masyarakat di Uni Emirat Arab mendapatkan vaksin Covid-19 dari Sinopharm Group. Tak hanya vaksin dari perusahaan China itu saja, vaksin dari AstraZeneca Plc dan Pfizer Inc. juga tersedia untuk publik.

Sejak pandemi menyebar, negara ini hanya melaporkan lebih dari setengah juta kasus. Kasus baru sempat melonjak menjadi 4.000 kasus per hari pada Januari lalu, tetapi kemudian turun signifikan. Jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 1.560 yang membuat Uni Emirat Arab menjadi salah satu yang mencatatkan angka kematian terendah di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper