Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai positif pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam virtual forum bertajuk 'Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations', yang digelar Jumat (16/4/2021) malam.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan usulan terkait aksi jejaring kota C40 untuk menghadapi persolan perubahan iklim global belakangan ini. Adapun usulan yang berdurasi 2 menit lantas mendapat tanggapan positif dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Gutteres.
“Baru nonton videonya. Diluar pilihan dan posisi politik yang mungkin beda, siapapun yang sedang wakili Indonesia di forum dunia layak diapresiasi,” cuit Jansen melalui akun Twitter pribadinya, Senin (19/4/2021).
Apalagi, menurut Jansen, Anies berhasil menjadi representasi yang baik dari Indonesia terkait komitmen terhadap kebijakan perubahan iklim global.
“Apalagi isinya bagus di meja berdiri bendera merah putih. Karena itu wajah kita semua di mata asing. Suwun mas @aniesbaswedan untuk acara PBB kemarin,” kata dia.
Sebelumnya, Paparan Anies mendapat sambutan hangat dari Mantan Wali Kota Toronto sekaligus Mantan Ketua Jejaring C40 David Miller. Secara khusus Miller memberi apresiasi terhadap usulan Anies yang spontan disetujui Gutteres.
“Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil mempengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit,” kata Miller dalam dalam virtual forum bertajuk 'Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations', yang digelar Jumat (16/4/2021) malam.
Usulan Anies berkaitan dengan peran sentral pemerintah kota untuk memastikan lingkungan yang ditinggali warganya layak dan berketahanan. Caranya, pemerintah kota berkomitmen engurangi emisi karbon secara berkelanjutan.
“Pemerintah kota memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi para warga kotanya. Hal ini termasuk dengan mengatasi dampak perubahan iklim dengan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota-kota,” kata Anies.
Anies menerangkan Jakarta telah berkomitmen dan mengerjakan berbagai aksi iklim. Bahkan, Jakarta telah memiliki target zero emission pada 2050.
“Jakarta telah berkomitmen untuk menjadi Kota Berketahanan Iklim. Saat ini, Jakarta telah bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis pada transit,” kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
