Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kakorlantas Optimistis Masyarakat Tidak Ada yang Mudik Lebaran

Pihaknya sudah banyak mengerahkan personel untuk melarang masyarakat melakukan aktivitas mudik pada Hari Raya Idulfitri dan menyiapkan ratusan pos penjagaan di setiap titik jalur pemudik.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mendengarkan paparan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat bersama membahas persiapan pengamanan larangan mudik Lebaran Idulfitri 2021 di Gedung NTMC Jakarta, Jumat (2/4/2021)./Antara
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mendengarkan paparan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat bersama membahas persiapan pengamanan larangan mudik Lebaran Idulfitri 2021 di Gedung NTMC Jakarta, Jumat (2/4/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Istiono meyakini masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idulfitri tidak akan banyak.

Pasalnya, menurut Istiono, pihaknya sudah banyak mengerahkan personel untuk melarang masyarakat melakukan aktivitas mudik pada Hari Raya Idulfitri dan menyiapkan ratusan pos penjagaan di setiap titik jalur pemudik.

"Ya, pasti jumlah pemudik akan turun," tutur Istiono, Jumat (16/4/2021).

Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak pergi mudik selama Hari Raya Idulfitri untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, jika ada masyarakat yang bersikukuh untuk mudik, maka anggota Polri yang melakukan penjagaan akan memberikan sanksi berupa putar balik lagi ke DKI Jakarta.

"Karena pemerintah telah menetapkan pelarangan mudik," katanya.

Sebelumnya, Istiono menegaskan tetap tidak akan merekomendasikan para pemudik berangkat ke kampung halamannya sebelum pemberlakuan Operasi Ketupat 2021.

Dia menegaskan, apabila pemudik tetap nekat, maka masyarakat itu wajib mengikuti karantina selama lima hari.

Dalam Operasi Ketupat 2021, Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan. Seluruh jalur tikus dipastikan dijaga ketat dan tidak ada pemudik yang akan lolos.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper