Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjawab anggapan isu pengambilalihan atau kudeta partainya seperti durian runtuh yang mendatangkan efek elektabilitas.
Dia mengatakan, bahwa sejak awal tak pernah sengaja mengatur isu tersebut demi meraup keuntungan elektoral.
Agus mengatakan, bahwa dirinya fokus pada upaya penyelamatan partai dari kelompok yang ingin mengambil alih Demokrat, dan mewanti-wanti agar pihaknya tak sampai kehilangan Demokrat dan elektabilitas sekaligus.
"Jangan berupaya berpikir nanti begini kami dapat elektabilitas, boro-boro, partai enggak selamat elektabilitas juga enggak dapat. Eh hati-hati, saya bilang begitu," kata Agus di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, partainya tak pernah menyangka perhatian dan dukungan masyarakat akan begitu besar.
Ketika isu kudeta bergulir, kata dia, simpati dan dukungan dari banyak pihak terus mengalir untuk partai.
Dia mengakui, ada pihak-pihak yang menyatakan isu tersebut bagus lantaran membuat Demokrat terus dibicarakan media massa dan publik. Namun, Agus mengatakan sejak awal, tak pernah membayangkan akan mengalami ancaman pendongkelan atau kemudian mendesain isu tersebut.
"Kalau AHY kemudian dianggap sebagai tokoh yang melakukan perjuangan perlawanan terhadap ketidakberesan politik ini, ya tentu memang satu paket yang tidak bisa dilepaskan. Tapi saya sendiri dari awal tidak pernah membayangkan, yang kedua mendesain," ujarnya.