Bisnis.com, JAKARTA - Distribusi bantuan ke daerah terisolir mulai dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Nusa Tenggara Timur, Kamis (15/4/2021). Pemerintah melibatkan helikopter untuk mencapai daerah terisolir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut beberapa desa yang sempat terisolir di sekitar wilayah Lembata, Alor, Pantar, dan Adonara kini sudah berhasil dijangkau.
Bantuan logistik dan non logistik menggunakan helikopter juga dinilai tepat, mengingat kondisi jalur darat yang masih belum memadai. Selain itu, survey udara juga rutin dilaksanakan guna menyisir lokasi yang masih belum terjangkau.
"Operasi udara ini didukung penuh oleh Satuan Tugas TNI AU yang juga memfasilitasi pengiriman bantuan dari pihak donator maupun relawan medis ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (15/4/2021).
Helikopter milik BNPB berjenis Kamov PK IKR berhasil mendaratkan bantuan dengan berat total 5 ton dalam satu sortie dengan menggunakan teknik sling load atau menggantungkan bantuan dengan tali sepanjang beberapa meter. Total enam helikopter dikerahkan BNPB untuk melakukan penanganan banjir bandang di NTT.
Selain untuk melakukan distribusi logistik, helikopter ini juga difungsikan untuk mengangkut para korban yang membutuhkan pertolongan darurat serta bantuan medis seperti tenaga perawat atau dokter untuk ditempatkan di sejumlah titik lokasi bencana.
Baca Juga
Setelah berhasil didaratkan, bantuan logistik dibagikan kepada warga terdampak banjir bandang melalui para kepala desa atau tokoh masyarakat setempat.
Selain pemerintah, sejumlah kalangan swasta turut menyalurkan bantuan terhadap korban bencana termasuk di Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini mengalami banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis Seroja.
Salah satunya, Atjeh Connection Foundation mengirim langsung tim relawan yang membawa misi kemanusiaan ke lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pekan lalu.
“Tim relawan telah bergabung ke Desk Relawan Penanggulangan Bencana NTT,” Founder Atjeh Connection Foundation, Amir Faisal Nek Muhammad dalam keterangannya dikutip Kamis (15/4/2021).
Perusahaan makanan dan minuman PT Heinz ABC Indonesia turut membantu para keluarga yang terdampak bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
"Banyaknya daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, yang terkena bencana alam disaat belum berakhirnya pandemi, menjadi periode yang menantang sepanjang kuartal pertama 2021."
"Melalui program ini kami ingin membantu keluarga Indonesia yang tertimpa bencana di bulan suci ini," kata Presiden Direktur PT Heinz ABC Indonesia Steven Debrabandere dalam keterangannya.
Dia menjelaskan masyarakat Indonesia dapat bergabung dalam gerakan ini dengan membeli produk tersebut di Alfamart dan Alfamidi. Per pembelian, konsumen telah menyumbangkan Rp1.000 untuk berbagi kebersamaan dengan keluarga Indonesia yang terkena bencana.