Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Perintahkan Penanganan Bencana di NTT dan NTB Dipercepat

Jokowi telah memerintahkan para jajarannya untuk bergerak cepat dalam penanganan bencana di NTT dan NTB.
Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers terkait bencana banjir di Kalimantan Selatan, Senin 18 Januari 2021 -Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers terkait bencana banjir di Kalimantan Selatan, Senin 18 Januari 2021 -Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Jokowi mengatakan telah memerintahkan para jajarannya dalam penanganan bencana di dua provinsi tersebut. Beberapa di antaranya adalah Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsda TNI Henri Alfiandi, Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Kemudian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Untuk melakukan secara cepat evaluasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana,” kata Jokowi melalui saluran Youtube Setpres, Senin (5/4/2021).

Selain itu, Jokowi juga meminta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik seperti penyediaan bantuan peralatan kesehatan, logistik, kebutuhan dasar bagi pengungsi hingga perbaikan infrastruktur.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem,” ujarnya.

Presiden turut meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan aparat di daerah bencana.

Sementara itu, banjir bandang terjadi di Kabupaten Flores Timur pada Minggu (4/4/2021) pagi. Data sementara BNPB 256 jiwa mengungsi, 24 orang hilang dan 44 orang meninggal dunia. Data sementara juga menyebutkan sembilan desa ikut terdampak bencana tersebut di empat kecamatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper