Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah siap menerima jemaah umroh Ramadhan di dua masjid suci yakni Masjidil Haram dan masjid Nabawi tahun ini dengan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti dilansir dari Haramain Sharifain, situs penyedia informasi dua Masjid Suci, Menteri Deputi Haji dan Umrah Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat mengkonfirmasi hal tersebut pada Sabtu.
“Dia juga mengatakan bahwa Kementerian telah mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan para peziarah dan pengunjung,” seperti dikutip dari situs.
Langkah tersebut termasuk vaksinasi Covid-19 kepada seluruh pegawai Masjid Suci. Lebih lanjut, Abdulfattah mengatakan langkah kehati-hatian yang sudah diterapkan akan dilaksanakan secara maksimal.
Sebelumnya, Presiden urusan dua Masjid Suci Abdul Rahman Al-Sudais menekankan bahwa Presidensi Umum dan otoritas keamanan yang beroperasi di dalam Dua Masjid Suci akan sangat ketat dalam menerapkan tindakan pencegahan
Dalam rangka protokol kesehatan, area mataf hanya boleh digunakan untuk tawaf saja.
Baca Juga
Perlu diketahui, jumlah jemaah umrah biasanya akan lebih padat selama bulan Ramadan. Hal ini lantaran banyak umat Islam yang mengejar keutamaan umrah di bulan Ramadhan yang sama nilainya dengan berhaji.
Pemerintah Arab Saudi menutup dua Masjid Suci untuk kegiatan buka puasa dan shalat tarawih pada Ramadan tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Pada saat yang sama, pemerintah setempat juga menangguhkan visa umrah.