Bisnis.com, JAKARTA – Pada momen libur panjang, masyarakat Indonesia masih belum bisa mengendalikan diri untuk tetap di rumah saja. Hal ini terlihat dengan adanya lonjakan kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada Libur Jumat Agung dan Paskah.
Berdasarkan data Jasa Marga, Sabtu 3 April 2021, sebanyak 351.26 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-1 dan hari H libur Jumat Agung dan Paskah.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,16 persen jika dibandingkan lalin normal,” tulis Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui keterangan resmi, Sabtu (3/4/2021).
Adapun, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu perinciannya mayoritas sebanyak 183.507 kendaraan menuju arah Timur atau sebanyak 52,24 persen.
Kemudian, 88.533 kendaraan menuju arah Barat atau 25,20 persen, dan 79.216 kendaraan menuju arah Selatan 22,55 persen.
Menanggapi hal tersebut, Epidemiolog FKM UI Pandu Riono mengatakan bahwa mobilitas penduduk yang tinggi selama libur panjang berisiko menyebabkan lonjakan kembali kasus Covid-19.
“Selamat bertugas para mutan SarsCov2, liburan panjang, mobilitas penduduk tak bisa dicegah,” tulis Epidemiolog FKM UI Pandu Riono melalui Twitter, Jumat (2/4/2021).
Dia mengingatkan bahwa sampai saat ini pandemi belum terkendali. Data statistik dan kurva yang ada hanya sementara dan masih bisa terus berubah.
Sementara itu, dengan tingkat tes yang masih minim, ada kemungkinan data tidak valid karenan banyak kasus yang tak terlacak.
Adapun, libur panjang dan mobilitas penduduk yang tak terbendung umumnya menjadi penyebab adanya lonjakan kasus.
Berdasarkan data pada periode-periode libur panjang sebelumnya, libur panjang rata-rata menyebabkan kenaikan kasus harian antara 40 - 70 persen, sedangkan angka kematian bisa naik sampai 42 persen.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (3/4/2021) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 4.345 orang sehingga totalnya menjadi 1.527.524 orang.
Untuk kasus sembuh bertambah 5.197 orang sehingga totalnya menjadi 1.366.214 orang, sedangkan kasus yang meninggal bertambah 91 orang sehingga totalnya mencapai 41.242 orang.
Imbauan Satgas
Satgas Covid-19 sebelumnya telah mengingatkan masyarakat untuk menghabiskan periode libur panjang di rumah. Hal itu ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito terkait periode libur panjang dengan adanya hari raya Paskah pada akhir pekan depan.
Dia menekankan bahwa dari pengalaman sebelumnya, tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan, berpotensi meningkatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat.
"Dimohon kerja sama dari masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap mengingat bahwa dalam masa pandemi, akan jauh lebih untuk menghabiskan waktu liburan di rumah saja," jelas Wiku, seperti dikutip dari keterangan resmi di laman covid19.go.id, Kamis (25/3/2021).
Oleh karena itu, Wiku meminta masyarakat untuk mengisi liburan secara bijak. Dia mengingatkan bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi, dia menegaskan bahwa perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia sudah berjalan ke arah yang diharapkan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun