Bisnis.com, JAKARTA – Pfizer dan BioNTech menyatakan vaksin besutannya efektif dalam mencegah penularan varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan.
Melansir CGTN, Jumat (2/4/2021), hingga saat ini uji klinis vaksin Pfizer BioNTech masih berjalan.
Dalam prosesnya, tidak ditemukan kasus dengan varian tersebut yang ditemukan di Afrika Selatan selama uji klinis tahap III di antara relawan yang sudah menerima dosis kedua.
Sejumlah varian baru virus Corona dengan potensi penularan lebih mudah telah memicu kekhawatiran dunia terkait efektivitas vaksin Covid-19.
“Di Afrika Selatan, dimana barian B.1.351ditemukan dan 800 relawan terdaftar, 9 kasus Covid-19 telah diobservasi dan semuanya masuk dalam kelompok placebo,” kata perusahaa tersebut dalam keterangan resminya.
Dari 6 kasus yang diurutkan, 6 diantaranya terkonfirmasi merupakan varian B.1.351.
“Tingginya efikasi vaksin diobservasi selama 6 bulan, diikuti dengan pemberian dosis kedua dan terbukti dapat mencegah penularan varian baru virus Corona di Afrika Selatan,” jelas Chief Axecutive Pfizer Albert Bourla.
Secara umum, vaksin Pfizer terbukti efektif mencegah penularan Covid-19 hingga 91,3 persen dari uji klinis terhadap 46.307 relawan.
Kematian akibat Covid-19 telah menyentuh 2,8 juta sejak pandemi terjadi pada tahun lalu dan vaksin masih menjadi salah satu opsi untuk keluar dari krisis kesehatan ini.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun