Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Charta Politika: Prabowo Unggul, Disusul Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto menjadi sosok yang dinilai responden paling layak menjadi presiden jika pilpres dilakukan saat ini.
Prabowo Subianto/Antara
Prabowo Subianto/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menjadi sosok yang dinilai responden paling layak menjadi presiden jika pilpres dilakukan saat ini.

Dalam rilis hasil survei yang melibatkan 1.200 responden, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul atas sejumlah nama lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Prabowo Subianto meraih 19,2 persen dari total responden. Kemudian disusul Ganjar Pranowo 16 persen, dan Anies Baswedan 12,6 persen.

Sementara itu posisi keempat ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno 9,3 persen, dan selanjutnya Ridwan Kamil dengan 8,1 persen.

Beberapa nama lainnya yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan suara 5,3 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, Menkopolhukam Mahfud MD 3,8 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,1 persen, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 1,3 persen, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani 1,2 persen, dan Gatot Nurmantyo 0,6 persen.

Kendati demikian, tercatat sebanyak 15,2 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Setelah dikerucutkan menjadi lima nama dengan perolehan suara terbesar, responden tetap pada pilihannya yaitu Prabowo Subianto sebagai orang yang paling tepat memimpin bangsa ini.

Dia masih unggul dengan perolehan 22,2 persen suara, kemudian disusul Ganjar Pranowo 20 persen, Anies Baswedan 14,2 persen, Sandiaga Uno 12,7 persen, dan Ridwan Kamil 9,2 persen.

Adapun, Charta Politika menggunakan metode simple random sampling dalam survei yang dilakukan dengan jumlah responden 1.200. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error/MoE) sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Survei dilakukan pada periode 26 – 29 Januari 2021 dan 24 – 28 Februari 2021 untuk melihat dinamika perubahan persepsi publik pada triwulan I 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper