Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi Vaksin AstraZeneca, Kemkes: Paling Lama 3 Pekan Lagi

Pemerintah juga tengah menantikan rekomendasi lebih lanjut untuk mendistribusikan vaksin AstraZeneca dari WHO dan BPOM.
Botol dengan stiker bertuliskan, Covid-19 / vaksin Coronavirus / Injeksi dan jarum suntik medis terlihat di depan logo AstraZeneca yang ditampilkan dalam ilustrasi (31/10/2020)./Antara-Reutersrn
Botol dengan stiker bertuliskan, Covid-19 / vaksin Coronavirus / Injeksi dan jarum suntik medis terlihat di depan logo AstraZeneca yang ditampilkan dalam ilustrasi (31/10/2020)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa pemerintah akan segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca dalam dua sampai tiga pekan lagi.

“Saat ini sedang proses quality control, pengepakan, dan persiapan distribusi, mungkin dua atau tiga pekan lagi, tapi mungkin untuk bisa dilakukan percepatan ya. Jadi kita tunggu saja,” kata Nadia pada konferensi pers, Selasa (16/3/2021).

Selain tengah melakukan pengecekan kualitas vaksin, pemerintah juga tengah menantikan rekomendasi lebih lanjut untuk mendistribusikan vaksin AstraZeneca dari WHO dan BPOM.

Sebelumnya, vaksin AstraZeneca diduga berbahaya dan menyebabkan penggumpalan darah. Dengan adanya laporan tersebut, sekitar 11 negara menunda penggunaan vaksin itu.

Namun, WHO telah memberikan klarifikasi bahwa dari 17.000 orang divaksin, laporan hanya didapat dari 40 orang. Adapun, ke-40 laporan itu disebut tidak berkaitan dengan vaksin yang disuntikkan.

“Kalau nanti dalam tiga pekan ini WHO kemudian menyatakan bahwa AstraZeneca tidak bisa digunakan ya tentunya akan ada mekanisme lain terkait distribusinya ya,” kata Nadia.

Namun, melihat rekomendasi WHO, AstraZeneca merupakan salah satu pilihan vaksin karena sudah mendapatkan emergency use listing dari WHO.

“Jadi Sudah ada izin dari WHO yang artinya sudah dikaji oleh para ahli keamanan daripada vaksin AsrtaZeneca ini,” tegasnya.

Selain itu, Nadia menegaskan meskipun masih banyak keraguan dalam penggunaannya, kerja sama multilateral antara pemerintah dengan AstraZeneca masih akan diteruskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper