Bisnis.com, JAKARTA -- Meski pemilihan presiden (Pilpres) masih tiga tahun lagi, namun sejumlah politisi sudah terang-terangan bermanuver ingin maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Sebut saja nama Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tercatat kerap melakukan safari politik ke sejumlah pimpinan partai politik. Dua di antaranya Surya Paloh dan Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Terkait hal itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memastikan Airlangga Hartarto bakal diusung sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024. Munculnya nama Airlangga disebut murni aspirasi dari kader Golkar dari akar rumput sekaligus hasil Rapimnas 2021.
Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, keinginan Golkar untuk memiliki calon presiden sendiri merupakan hasil keputusan Munas 2019. Hal itu mempertimbangkan pada dua Pemilu sebelumnya, Golkar mengusung kader dari partai lain dengan berkoalisi.
Sejak Munas 2019 tersebut, DPP mendapatkan banyak masukan dari DPD di berbagai daerah dengan mengharapkan Airlangga Hartarto sebagai nama yang diajukan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Menurutnya aspirasi itu sudah bulat, datang dari 34 DPD provinsi dan 10 ormas internal Partai Golkar. Selain itu Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Etik juga sepakat dengan nama Airlangga.
Baca Juga
“Jadi nama Airlangga Hartarto ini murni aspirasi warga tingkat bawah di akar rumput. Semua DPD provinsi menerima aspirasi yang sama dari kabupaten dan kota, yaitu Pak Airlangga. Nah aspirasi itu disampaikan di dalam Rapimnas tanggal 5 sampai 6 Maret 2021 kemarin,” katanya di Kota Jogja, Minggu (14/3/2021).
Meski nama Airlangga tidak masuk dalam sejumlah lembaha survei namun bagi Doli tidak mempersoalkan. Alasannya Airlangga memang belum memberikan jawaban kesediaan atas pencapresan dirinya. Airlangga hanya menyampaikan terima kasih kepada seluruh DPD dan ormas internal Golkar yang telah memberikan kepercayaan tersebut.
“Beliau menyampaikan sebaiknya Partai Golkar fokus dulu membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, lebih baik Golkar bersama masyarakat, itu pesan beliau. Nanti ada waktunya [soal pencapresan ini], beliau mengatakan seperti itu,” ujarnya.
Dia menambahkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar merespons aspirasi dari akar rumput meski Airlangga belum menyatakan kesediaan. Apalagi, kata dia, keinginan Golkar memiliki Capres dari internal merupakan amanat dari Munas 2019. Sehingga Bappilu memiliki tanggungjawab untuk mensukseskan amanat tersebut.
“Sampai saat ini belum ada nama lain, karena aspirasi kader seperti itu, tidak ada intervensi, sejauh ini yang diusung akar rumput adalah Pak Airlangga,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bappilu Golkar ini.
Ketua DPD I Partai Golkar DIY Gandung Pardiman menegaskan, DIY sepenuhnya memberikan dukungan kepada Airlangga untuk maju sebagai Capres 2024. Meski hanya ada lima kabupaten dan kota DIY diyakini akan memberikan nilai lebih soal dukungan tersebut.
“DPD Kabupaten dan kota sudah mengetahui keputusan Rapimnas 2021 yang menetapkan Pak Airlangga sebagaI Capres dan menyambut dukungan tetap diberikan. Karena Airlangga ini memang dinilai yang terbaik untuk 2024,” ujarnya.