Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih dari 3.000 ASN Kemenag Jalani Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 diikuti 3.628 pegawai Kemenag yang terdiri atas 2.858 PNS dan sisanya pegawai non-PNS.
Petugas Puskesmas Duren Sawit, menyuntik vaksinasi Covid-19 kepada peserta lanjut usia (lansia) di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Timur, Senin (1/3/2021)./Antararn
Petugas Puskesmas Duren Sawit, menyuntik vaksinasi Covid-19 kepada peserta lanjut usia (lansia) di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Timur, Senin (1/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 3.628 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama mulai menjalani vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh ASN Kemenag. Menurutnya pelaksanaan ini merupakan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, vaksinasi merupakan tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat.

"Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi, vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halalnya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM," kata Menag, Senin (8/3/2021).

Sementara itu, Kepala Biro Umum Yayat Supriyadi mengatakan, vaksinasi diikuti 3.628 pegawai Kemenag. Angka ini terdiri atas 2.858 PNS dan sisanya pegawai non-PNS.

Dia menambahkan vaksinasi dilakukan secara bertahap. "Targetnya, ada 90 orang yang akan divaksin per jamnya. Jadi untuk hari ini targetnya ada 540 pegawai yang akan divaksin," ujarnya.

Adapun, vaksinasi diikut oleh pejabat Eselon I dan II, perangkat Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama dan seluruh ASN Kemenag di Sekretariat Jenderal kementerian itu.

“Vaksinasi ASN Eselon I lainnya akan dilakukan hari berikutnya, sesuai jadwal yang sudah disiapkan panitia,” jelasnya.

Yayat menjelaskan, panitia juga menyediakan bilik khusus untuk perempuan. Penerima vaksin perempuan akan dilayani oleh tenaga kesehatan perempuan. Vaksinasi ini dilakukan bertahap mulai 8 hingga 12 Maret 2021, sedangkan dosis kedua akan dilakukan akhir Maret 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper