Bisnis.com, JAKARTA - Korps TNI Angkatan Darat memulai vaksinasi Covid-19 serentak bagi seluruh prajurit di seluruh Komando utama dan Badan Pelaksana Pusat. Vaksinasi bagi prajurit TNI AD merupakan lanjutan dari kegiatan serupa untuk tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan jumlah tenaga kesehatan TNI AD yang sudah divaksin mencapai 20.565. Adapun vaksinasi bagi prajurit dimulai di lingkungan Markas Besar TNI AD.
"Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus COVID-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/3/2021).
Nefra menerangkan, vaksinasi di lingkungan TNI AD dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin yaitu 353.647 personel.
Untuk gelombang pertama, dimulai pada 2 Maret 2021 sejumlah 61.054 personel, diperuntukkan bagi penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus.
Selanjutnya, gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80.000 personel, diperuntukkan bagi personel Satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Baca Juga
Kemudian untuk Gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100.000 personel, diperuntukkan seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya.
Terakhir, gelombang keempat dimulai pada 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel, diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 Faskes, terdiri dari 248 Faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setingkat Poliklinik.
"Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi COVID-19," kata Nefra.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun