Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19: Kasus Meninggal Bertambah 195, Jateng Laporkan Kasus Paling Banyak

Jawa Tengah (Jateng) yang melaporkan 66 kasus meninggal pada hari ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti program vaksinasi tahap kedua dengan mengenakan pakaian adat Melayu Cekak Musang dan ikat kepala Tanjak, Kamis (28/1/2021)./instagram @esdm_jateng@ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti program vaksinasi tahap kedua dengan mengenakan pakaian adat Melayu Cekak Musang dan ikat kepala Tanjak, Kamis (28/1/2021)./instagram @esdm_jateng@ganjar_pranowo

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus meninggal akibat Covid-18 bertambah 195 atau kumulatif mencapai 35.981 orang per 27 Februari 2021.

Jawa Tengah (Jateng) yang melaporkan 66 kasus meninggal pada hari ini menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya.

Dengan penambahan tersebut, total kasus meninggal di Jateng saat ini mencapai 6.661 orang.

Kemudian, DKI Jakarta menyusul dengan penambahan 44 kasus, Jawa Timur 24, Yogyakarta 9, dan Kalimantan Timur serta Nusa Tenggara Timur melaporkan masing-masing 7 kasus.

Adapun, pada hari ini sebanyak 55.495 spesimen diperiksa yang berasal dari 31.394 orang atau kumulatif 10.763.757 spesimen dari 7.173.023 orang.

Selain kasus meninggal naik 195 orang, dari hasil pemeriksaan spesimen pada hari ini juga didapatkan hasil kasus positif bertambah 6.208, dan kasus sembuh bertambah 7.382.

Sementara itu, terdapat 78.746 kasus suspek dan 157.039 kasus aktif. 

Satgas juga mencatat rasio positif atau positivity rate berada di angka 18,5 persen. Lalu, sebanyj 510 kabupaten kota di 34 provinsi telah terdampak pandemi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper