Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Laksono optimis akan memimpin organisasi pendiri Partai Golkar tersebut setelah menguasai dukungan suara mayoritas dari seluruh provinsi menjelang Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro di Cirebon, Jawa Barat pada 7-9 Maret 2021.
“Kita sangat optimistis karena sudah mendapat dukungan jauh di atas persyaratan minimal 12 provinsi,” ujar Dave saat dihubungi terkait rencana perhelatan salah satu organisasi pendiri partai tertua di Indonesia itu.
Selain Dave, Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin telah menyatakan siap maju menjadi calon Ketum Kosgoro.
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga telah bertemu dengan Dave dan Azis dalam waktu berbeda. Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri juga bertemu Airlangga pada, Kamis (18/2).
Dave mengklaim selain mendapatkan dukungan mayoritas dari pengurus Kosgoro di daerah, pihaknya juga telah mendapatkan dukungan dari organisasi dan lembaga yang bernaung di bawah Partai Golkar.
Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman sebelumnya mengatakan konsistensi dan dukungan Airlangga Hartarto terlihat saat menerima Dave yang ditemani elite Golkar lain.
Sementara, kata Sabil, pertemuan Airlangga dengan Azis Syamsuddin merupakan silaturahmi dan hal biasa antara kader dengan pimpinan Partai Golkar. Apalagi Kosgoro 1957 merupakan salah satu organisasi pendiri Partai Golkar
"Jadi kalau ada kader yang mau ketemu Pak Airlangga Hartarto tentu akan diterima, karena Pak Airlangga Hartarto itu pemimpin yang terbuka dan demokratis serta memiliki ketegasan kalau sudah menyangkut keputusan politik," kata Sabil.
Kendati demikian, Dave tidak mau memberi komentar terkait Azis Syamsuddin sebagai pesaiangnya. Dia hanya mengatakan tidak mudah untuk meraih sedikitnya 12 suara dukungan dari provinsi sebagai syarat minimal maju sebagai calon ketua umum.
Namun, menurut Sabil, yang terpenting adalah semua caketum akan menandatangani pakta integritas. Salah satu poin dalam pakta integritas itu adalah semua kader Kosgoro 1957 harus bisa menjamin dan menjaga persatuan serta eksistensi organisasi Kosgoro 1957.