Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif Covid-19 Sepekan Turun, Zona Covid-19 Merah Justru Naik

Zona merah Covid-19 meningkat jumlahnya dari 43 kabupaten/kota menjadi 44 pada pekan ini, sedangkan zona oranye dari 346 menjadi 359 kabupaten/kota.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kabupaten/kota yang berada di zona berisiko tinggi Covid-19 yakni zona merah dan oranye mengalami peningkatan per 14 Februari 2021 bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

“Zona merah meningkat jumlahnya dari 43 [kabupaten/kota] menjadi 44 dan zona oranye dari 346 menjadi 359 kabupaten/kota,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Kamis (18/2/2021).

Sebaliknya, sambungnya, kabupaten/kota di zona kuning dan hijau justru mengalami penurunan. Perinciannya, kabupaten/kota di zona kuning yang pada pekan lalu berjumlah 109 menjadi 96, sedangkn zona hijau yang awalnya berjumlah 12 kabupaten/kota menjdi 11 kabupaten/kota.

Lebih lanjut, Wiku menyampaikan bahwa penurunan kasus positif Covid-19 secara mingguan tidak selalu membuat kabupaten/kota bergeser ke zona yang lebih baik.

“Penurunan kasus [positif] saja, tidak cukup untuk membuat sebuah kabupaten/kota bergeser zonasinya ke arah yang kurang berisiko, sehingga diperlukan konsistensi dalam upaya penanganan kasus yang masih ada agar dapat menurunkan kematian dan meningkatkan kesembuhan,” paparnya.

Adapun, penambahan kasus mingguan positif Covid-19 per 14 Februari 2021 menurun 25 persen bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Jumlah penambahan kasus Covid-19 sepekan ini menjadi yang terendah selama pandemi melanda Indonesia.

Pada pekan sebelumnya tercatat kasus mingguan positif bertambah 79.525 kasus dan pada pekan ini menurun hingga hanya mencapai 59.629 kasus.

Wiku mengatakan bahwa hal itu disebabkan beberapa hal dengan salah satunya adalah penurunan jumlah testing atau pemeriksaan.

“Seperti yang kita ketahui di minggu ini terjadi penurunan testing yang cukup drastis bahkan mematahkan rekor ketercapaian target WHO selama lima minggu berturut-turut sejak minggu kedua Januari [2021],” katanya dalam konferensi pers, Kamis (18/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper