Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus mingguan positif Covid-19 per 14 Februari 2021 menurun 25 persen bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Jumlah penambahan kasus Covid-19 sepekan ini menjadi yang terendah selama pandemi melanda Indonesia.
Pada pekan sebelumnya tercatat kasus mingguan positif bertambah 79.525 kasus dan pada pekan ini menurun hingga hanya mencapai 59.629 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hal itu disebabkan beberapa hal dengan salah satunya adalah penurunan jumlah testing atau pemeriksaan.
“Seperti yang kita ketahui di minggu ini terjadi penurunan testing yang cukup drastis bahkan mematahkan rekor ketercapaian target WHO selama lima minggu berturut-turut sejak minggu kedua Januari [2021],” katanya dalam konferensi pers, Kamis (18/2/2021).
Adapun, lima provinsi dengan kenaikan tertinggi kasus mingguan positif adalah Nusa Tenggara Timur dengan penambahan 370 kasus, Sumatra Uatara 246, Maluku Utara 95, Kalimantan Selatam 95, dan Banten 81.
Per Kamis (18/2/2021) Kementerian Kesehatan mencatat jumlah spesimen diperiksa sebanyak 24.248. Spesimen tersebut diambil dari 22.556 orang.
Adapun, dari tambahan jumlah spesimen tersebut, total spesimen diperiksa mencapai 10.188.747 spesimen.
Dari spesimen yang diperiksa, tingkat positivity rate harian Indonesia tercatat berada di angka 40,07 persen. Sementara positivity rate secara kumulatif masih terus naik, berada di angka 18,5 persen.
Hari ini, Indonesia mencatatkan tambahan 9.039 kasus, kasus kumulatif nasional sudah mencapai 1.252.685 kasus terkonfirmasi. Sementara itu, jumlah yang sembuh bertambah 10.546 kasus, sehingga totalnya mencapai 1.058.222.
Kemudian, jumlah yang meninggal bertambah 181 orang atau kumulatifnya mencapai 33.969 kasus.
Adapun, seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi virus Corona.