Bisnis.com, JAKARTA - Tim Gabungan TNI-Polri menembak mati tiga anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang berusaha merebut senjata api petugas di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa menyampaikan kronologi peristiwa.
Kejadian tersebut berawal ketika tim gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan anggota Satgas Yonif R 400/BR Prada Ginanjar Arianda dan memeriksa satu orang pria bernama Janius Bangau.
Suriastawa mengatakan bahwa Janius Bangau mendadak melarikan diri ketika tengah diperiksa terkait kasus penembakan Prada Ginanjar Arianda.
"Kami sudah memberikan seruan dan tembakan peringatan agar tidak melarikan diri, tetapi tidak diindahkan. Kemudian yang bersangkutan lompat ke jurang dengan luka tembakan di bagian tangan," tutur Suriastawa dalam keterangan resminya, Selasa (16/2/2021).
Selanjutnya, pihak keamanan mendapatkan informasi dari warga setempat ada warga yang mengalami luka tembak, kemudian dibawa ke Puskesmas oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai dan beberapa masyarakat lainnya.
Baca Juga
"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau," kata Suriastawa.
Tidak lama setelah itu, Janius Bagau dijenguk dua orang rekannya atas nama Januarius Sani dan Justinus Bagau.
"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Aparat dengan sigap melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," ujar Suriastawa.