Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes: Sekitar 200.000 Nakes Batal Divaksin Covid-19, Mengapa?

Kemenkes menyebut jumlah tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksin Covid-19 hingga Kamis (11/2/2021) telah mencapai satu juta orang lebih.
Tenaga kesehatan di RSCM menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (14/1/2021)./Dok. Kementerian Kesehatan
Tenaga kesehatan di RSCM menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (14/1/2021)./Dok. Kementerian Kesehatan

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksinasi Covid-19 telah diberikan kepada lebih dari 1 juta tenaga kesehatan. Namun, sekitar 200.000 orang disebut tak bisa menerima vaksinasi.

Dia menjelaskan bahwa vaksinasi terhadap petugas kesehatan sudah mencapai 1 juta orang. Kendati begitu, Siti Nadia membeberkan jumlah penerima vaksin sejatinya telah menyentuh 1,2 juta orang.

“Sebenarnya yang sudah mendapatkan vaksin malah jauh lebih di atas itu [1 juta] yaitu sekitar 1,2 juta dan ini juga dijelaskan oleh Bapak Menkes bahwa banyak sekali sasaran vaksinasi ternyata tidak bisa mendapatkan vaksin karena masih ada penyakit komorbid,” kata Nadia dalam dialog virtual di Youtube Kemkominfo TV, Kamis (11/2/2021).

Selain itu, dia mengungkapkan ada pula petugas dalam kondisi demam saat akan menjalani vaksinasi. Alhasil sebagian penerima harus ditunda atau dibatalkan sebagai penerima vaksin Covid-19.

“Ini kurang lebih ada 10 - 15 persen [yang ditunda/dibatalkan vaksinasi]. Kita cukup bahagia kita sudah bisa memvaksinasi petugas kesehatan sebanyak 1 juta lebih,” ujarnya.

Adapun, vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak Januari 2021. Tahapan awal ditujukan kepada sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan di Indonesia. Setelah tahap ini selesai, vaksinasi akan dilanjutkan kepada TNI, Polri hingga pegawai di instansi publik dan dilanjutkan kepada masyarakat umum.

Berdasarkan data Kemenkes, hingga Rabu (10/2/2021), vaksinasi tahap pertama telah diterima oleh 969.546 tenaga kesehatan dan vaksinasi dosis kedua telah diterima 279.251 orang Nakes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper