Bisnis.com, JAKARTA - Polri membeberkan ada 19 orang dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang aktif di organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI) cabang Makasar.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa 19 orang FPI yang terafiliasi dengan kelompok teroris JAD Makassar tersebut kini sudah tiba di DKI Jakarta. Mereka dipindahkan untuk proses pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana terorisme.
"Jadi 19 teroris JAD yang tertangkap ini, semua terlibat atau menjadi anggota FPI Makassar dan sangat aktif pada setiap kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi, Kamis (4/2/2021).
Menurut Rusdi, total jumlah teroris yang dipindah dari Makassar dan Gorontalo ke DKI Jakarta ada sebanyak 26 teroris, 19 di antaranya berasal dari Makassar dan sisanya dari Gorontalo.
Dia menjelaskan bahwa puluhan teroris itu memiliki keahlian merakit bom dalam skala kecil maupun besar dan kerap ikut kegiatan pelatihan bom bunuh diri.
"Kelompok ini tentunya memiliki rencana maupun kegiatan untuk mengganggu Kamtibmas. Mereka juga punya keahlian memakai senjata api, merakit bom dan mental kuat untuk bom bunuh diri," kata Rusdi.