Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taiwan Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Covid-19 Sejak Mei 2020

Seorang wanita berusia 80-an tahun dengan penyakit medis bawaan dilaporkan meninggal dunia setelah terpapar virus Corona atau Covid-19.
Petugas menyemprotkan disinfektan untuk membasmi vieus corona di Bandara Internasional Taoyuan di Taipei, Taiwan, pada 22 Januari 2020./Bloomberg
Petugas menyemprotkan disinfektan untuk membasmi vieus corona di Bandara Internasional Taoyuan di Taipei, Taiwan, pada 22 Januari 2020./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Taiwan melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 perdananya sejak Mei 2020. Seorang wanita berusia 80-an tahun dengan penyakit medis bawaan dilaporkan meninggal dunia setelah terpapar virus Corona.

Pejabat Urusan Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung menjelaskan pasien itu meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 yang menjadi bagian dari klaster domestik terkait dengan sebuah rumah sakit.

Taiwan sejak awal mengambil langkah cepat dan efektif dalam mengendalikan penyebaran virus, dan sebagian besar dari 909 jumlah kasus infeksi di wilayah itu berasal dari luar negeri. 

Namun, wabah gelombang terbaru muncul dengan 19 orang terinfeksi pada awal Januari 2021, berpusat di sebuah rumah sakit di kota Taoyuan.

Chen mengumumkan satu kematian hari ini di tengah laporannya mengenai empat kasus baru yang berasal dari klaster rumah sakit yang sama. Sejak awal pandemi hingga saat ini, Taiwan mencacat delapan kasus kematian akibat Covid-19.

Chen juga menambahkan bahwa pasien perempuan itu, dengan penyakit ginjal dan diabetes, meninggal pada Jumat (29/1/2021) malam setelah mengalami beberapa gejala, seperti demam tinggi, hingga kemudian dinyatakan teruji positif Covid-19.

Korban tinggal di rumah yang sama dengan seorang perawat yang bekerja di rumah sakit tempat munculnya klaster penularan dan terinfeksi di sana, demikian menurut rincian penularan yang disampaikan Chen.

Otoritas Taiwan telah menjalankan sejumlah langkah untuk mengendalikan klaster rumah sakit, termasuk dengan mengarantina lebih dari 4.000 orang dan melarang kegiatan massa dalam skala besar menjelang masa liburan Tahun Baru Imlek.

Jumlah kasus Covid-19 di Taiwan sejauh ini tercatat sebagai salah satu yang sangat rendah, dengan 78 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan kasus yang sangat sedikit itu, otoritas menggelar konferensi pers untuk menjabarkan satu per satu kasus secara terperinci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper