Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keunggulan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang selalu diperbarui.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menkes yang akrab disapa BGS ini dengan jajaran petinggi KPU, Sabtu (30/1/2021). KPU mengunggah sejumlah foto dan keterangan terkait pertemuan itu melalui akun Twitter resminya, @KPU_ID.
Dalam salah satu unggahan akun itu, Menkes BGS mengutarakan kekagumannya atas pembaruan data yang dilakukan KPU dengan cepat.
"Menkes: Terus terang saya kagum banyak keunggulan yg dimiliki oleh KPU terkait data yg sangat update karena selalu diperbaiki tidak hanya 6 bulan sekali tetapi secara fisik untuk setiap kali ada pemilihan," demikian unggahan akun Twitter resmi KPU.
#TemanPemilih, Menkes: Terus terang saya kagum banyak keunggulan yg dimiliki oleh KPU terkait data yg sangat update karena selalu diperbaiki tidak hanya 6 bulan sekali tetapi secara fisik untuk setiap kali ada pemilihan.#KPUmelayani pic.twitter.com/CRMvwgJCPc
— KPU RI (@KPU_ID) January 30, 2021
Dalam unggahan berikutanya, KPU juga menyampaikan bahwa pertemuan antara kedua institusi itu untuk merealisasikan penggunaan data pemilih untuk program vaksinasi Covid-19.
"Menkes mengungkap data KPU sangat baik karena rutin dimutakhirkan," demikian keterangan lanjut dari unggahan akun KPU itu.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku tidak lagi percaya pada data yang dimiliki oleh Kemenkes dalam rangka distribusi dan penyiapan strategi vaksinasi.
Budi mengatakan, dari distribusi vaksin sudah banyak pihak tertipu dengan data dari Kemenkes. Banyak data yang salah.
“Saya nggak mau ketipu kedua kali. Ini dibilang secara agregat cukup jumlah puskesmas dan rumah sakit (RS) untuk menyuntik [vaksin]. RS pemerintah saja, nggak usah libatin pemda, swasta cukup, ternyata nggak cukup,” kata dia pada dialog seputar vaksinasi, Selasa (20/1/2021).