Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat peningkatan zona oranye atau risiko sedang Covid-19 per 24 Januari 2021. Saat ini jumlahnya mencapai 347 kabupaten/kota atau meningkat jika dibandingkan pekan sebelumnya yaitu 363 kabupaten/kota.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan peningkatan zona oranye ini terjadi karena ada pergeseran status daerah dari zona merah ke zona oranye yaitu dari 108 kabupaten/kota menjadi 92 kabupaten/kota.
Penurunan zona merah ini tidak seperti yang diharapkan. Dikarenakan penurunan minggu ini tidak dibarengi perpindahan kabupaten/kota dari zona oranye ke zona kuning atau risiko rendah, bahkan berpindah ke zona hijau tidak ada kasus baru atau tidak terdampak.
"Hal ini sangat disayangkan. Jika kabupaten/kota di zona oranye lengah, maka dimungkinkan dapat berpindah ke zona merah," kata Wiku dalam keterangan pers, Kamis (28/1/2021).
Terkait perkembangan pada zona kuning, minggu ini jumlahnya berkurang dari 45 menjadi 44 kabupaten/kota. Pada zona hijau yang tidak ada kasus baru jumlahnya meningkat tipis dari 10 menjadi 11 kabupaten/kota. Adapun, zona hijau yang tidak terdampak, jumlahnya tetap yaitu 4 kabupaten/kota.
Meski demikian, Wiku mengatakan perkembangan minggu ini harus dijadikan motivasi bagi daerah-daerah agar pekan depan bergeser ke zona yang lebih aman, arena berada di zona risiko sedang bukanlah zona aman.
"Segera lakukan penanganan Covid-19, dan penegakan disiplin terkait penegakan protokol kesehatan secara serius dan konsisten," ujarnya.