Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Sebut Laporan The Times Terkait Olimpiade Tokyo Palsu

Pemerintah Jepang membantah laporan The Times yang menyebutkan Olimpiade Tokyo tahun ini dibatalkan lantaran masih merebaknya pandemi Covid-19.
Cincin Olimpiade yang terang-benderang mengambang di perairan Odaiba, pulau buatan di Teluk Tokyo, Jepang./Bloomberg/Toru Hanai
Cincin Olimpiade yang terang-benderang mengambang di perairan Odaiba, pulau buatan di Teluk Tokyo, Jepang./Bloomberg/Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang membantah adanya laporan yang menyebutkan bahwa Olimpiade Tokyo pada tahun ini akan dibatalkan pelaksanaannya.

Seperti dilansir dari Antara, Jumat (22/1/2020), Jepang tetap berpegang teguh atas komitmennya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo tahun ini. Pernyataan itu sekaligus membantah kabar yang menyebutkan bahwa agenda olahraga internasional itu dibatalkan lantaran masih merebaknya pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pemerintah Jepang sebagai respon atas laporan koran The Times yang menyebut bahwa pemerintah Jepang secara diam-diam memutuskan pembatalan Olimpiade Tokyo karena memburuknya pandemi.

Meskipun sebagian besar Jepang berada dalam keadaan darurat karena gelombang ketiga infeksi Covid-19, penyelenggara Olimpiade Tokyo telah berjanji untuk melanjutkan acara tersebut. Olimpiade Tokyo sedianyag akan dibuka pada 23 Juli 2021 setelah ditunda selama setahun karena virus corona.

"Kami dengan jelas akan menolak laporan tersebut,” kata Wakil Ketua Sekretaris Kabinet Manabu Sakai dalam sebuah konferensi pers yang diikuti Reuters, seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/1/2020).

Sebelumnya The Times, mengutip ucapan seorang anggota senior tak dikenal dari koalisi yang berkuasa di Jepang. Sumber tersebut mengatakan fokus pemerintah sekarang adalah mengamankan peluang Olimpiade di Tokyo di tahun 2032.

Pada saat yang sama Kepala Komite Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita mengatakan bahwa laporan itu salah dan palsu.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga mengatakan tidak ada pembicaraan tentang pembatalan atau penundaan olimpiade dan protes harus diajukan atas laporan The Times.

"Sangat mengecewakan melihat Times mengembangkan berita seperti tabloid dengan sumber yang tidak dapat dipercaya," kata sumber dari panitia penyelenggara Olimpiade.

"Pemerintah pusat berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan olimpiade yang aman dan terjamin, dan kami selalu didorong oleh dedikasinya," kata sumber itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper