Bisnis.com, JAKARTA Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan, Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 akan kembali mengujikan materi Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Materi ini sempat ditiadakan pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN tahun lalu.
“Pada 2020 lalu hanya menguji materi Tes Potensi Skolastik (TPS) karena pandemi Covid-19, namun untuk UTBK 2021 kembali mengujikan materi TKA, karena dinilai bisa menjadi tolok ukur yang akurat dalam menilai kemampuan siswa,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Dia menambahkan, kelompok ujian dari UTBK terbagi tiga, yakni sains dan teknologi (saintek), sosial dan humaniora (soshum), dan saintek dengan soshum (campuran). Ketiganya mengujikan materi akademik maupun skolastik.
Pendaftaran UTBK diselenggarakan pada 15 Maret-1 April 2021, sementara untuk ujian diselenggarakan pada 12 April hingga 2 Mei 2021.
Tapi, sebelum itu, LTMPT akan lebih dulu menggelar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN. Kuota di jalur penerimaan mahasiswa baru yang pertama ini telah diumumkan di website LTMPT pada Selasa, 28 Desember 2020.
Jalur SNMPTN adalah jalur atau gelombang pertama penerimaan mahasiswa PTN setiap tahunnya. Pada jalur ini tidak ada tes tertulis, melainkan berdasarkan prestasi siswa SMA sederajat berdasarkan rapor dan portofolio akademik.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang juga telah diumumkan, SNMPTN 2021 akan diawali dengan peluncuran sistem penerimaan mahasiswa baru pada 4 Januari 2021.
Lalu, akan diikuti pendaftaran akun registrasi akun LTMPT sampai 1 Februari serta penetapan siswa yang eligible oleh sekolah dan pengisian pangkalan data dan sekolah sampai 8 Februari.
Masa pendaftaran SNMPTN 2021 telah ditetapkan pada 15-24 Februari, pengumuman hasilnya 15 Maret, dan pendaftaran ulang siswa yang lulus mengikuti jadwal di setiap PTN setelahnya.