Bisnis.com, JAKARTA - DPR RI mengesahkan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Listyo akan menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.
Adapun rapat paripurna digelar di kompleks Gedung DPR RI pada Kamis (21/1/2021). Sebelumnya, Listyo juga telah melalui fit and proper test di Komisi III DPR RI.
"Komisi III secara mufakat menyetujui untuk memberhentikan secara terhormat Jenderal Polisi Idham Azis sebagai kapolri dan ,enyetujui mengangkat Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Syahroni.
Setelah itu, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat paripurna meminta persetujuan kepada dewan yang hadir.
"Sekarang perkenankan kami menanyakan apakah laporan komisi III DPR RI atas hasil uji kelayakan terhadap calon kapolri tersebut dapat disetujui?" ucap Puan.
"Setuju" jawab anggota dewan. Puan lantas mengetukkan palu tanda disahkannya Listyo sebagai Kapolri baru.
Listyo pun diminta maju ke mimbar oleh pimpinan DPR. Listyo mendapat apresiasi berupa tepuk tangan dari para hadirin di sidang paripurna.
Sebelumnya, Komisi III DPR telah secara bulat menyetujui pengangkatan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri. Semua fraksi sepakat Listyo Sigit adalah sosok yang tepat sebagai pengganti Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis.
Listyo Sigit adalah calon tunggal yang disodorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR. Dia akan menggantikan posisi Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.
Listyo adalah pria kelahiran Ambon, Maluku 1969. Sebelum dipilih sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Jokowi, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu telah melewati banyak penugasan.
Dalam catatan Bisnis, jenderal bintang tiga itu banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Pada tahun 2009, dia pernah menjabat sebagai Kapolres Pati dan kemudian menjadi Kapolres Sukoharjo. Listyo juga tercatat sebagai Wakapoltabes Semarang pada 2010 lalu.
Pada tahun 2011, Listyo mendapat promosi dan bertugas sebagai Kapolres Surakarta atau Solo. Kebetulan pada saat itu, Wali Kota Solo dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi, yang kemudian terpilih menjadi presiden saat ini.
Selama bertugas di Solo, Listyo tercatat pernah menangani satu kasus menonjol yakni bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo. Peristiwa tersebut, menewaskan pelaku dan melukai 9 orang yang berada di sekitar gereja
Perjalanan karir Listyo Sigit usai peristiwa itu makin moncer. Dia ditarik ke Bareskrim dan kemudian menjabat Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara.
Pada tahun 2014, kedekatan Jokowi dan Listyo berlanjut. Setelah memenangkan pemilu 2014, Jokowi menunjuk Listyo sebagai ajudannya. Listyo pernah menjadi Kapolda Baten dan selanjutnya menjabat Kadiv Propam Mabes Polri. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Bareskrim Polri