Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Puji Tim Gabungan Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Jokowi meninjau langsung lokasi posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2.
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021)./Antara-M Risyal Hidayat
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021)./Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja tim gabungan dalam proses evakuasi para korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Rabu (20/1/2021).

Jokowi meninjau langsung lokasi posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2. Lawatan itu dilakukannya sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan SAR Marsekal Madya TNI Purn Bagus Puruhito.

Jokowi turut mendengar langsung proses evakuasi yang telah dilaksanakan sejak Sabtu (9/1/2021). Selain itu, RI-1 juga melihat sejumlah puing pesawat baik berukuran besar maupun kecil di lokasi posko.

“Pertama-tama saya ingin sampaikan terima kasih dan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada tim SAR gabungan yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI, Polri, KNKT serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” katanya, Rabu (20/1/2021).

“Atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini. Dan kita tahu telah ditemukan serpihan yang besar maupun kecil kemudian kotak hitamnya juga sudah [ditemukan],” tuturnya.

Dua hari setelah Sriwijaya Air jatuh atau pada Minggu (10/1/2021), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga melemparkan pujian kepada seluruh tim pencarian termasuk lembaga swadaya masyarakat yang terlibat.

Menurut Menhub saat itu, kerja tim gabungan cukup solid sehingga hasil yang ditemukan juga terlampau cepat.

"Ini hasil yang signifikan. Kalau dulu kita perlu berhari-hari melakukan kegiatan baru mencapai satu titik. Ini sudah ditemukan," katanya pada Minggu, (10/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021). Pesawat tersebut kehilangan kontak sekitar 4 menit setelah lepas landas dari bandara Soekarno - Hatta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor produksi 27.323 ini diketahui telah berusia 26,7 tahun. Sebelum digunakan Sriwijaya Air, burung besi tersebut lebih dulu digunakan Continental Airlines sejak 1994 dan United Airlines sejak 2010.

Sriwijaya Air menggunakan pesawat tersebut sejak 2012 atau selama 8 tahun. Adapun kecelakaan ini menyebabkan puluhan penumpang Sriwijaya meninggal terdiri dari 50 orang bersama 12 orang kru kabin pesawat. Penumpang terdiri dari 43 orang dewasa, 7 orang anak-anak dan 3 balita.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper