Bisnis.com, JAKARTA - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 14 kantong bagian tubuh manusia dan 3 serpihan pesawat dalam misi pencarian dan pertolongan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Dengan tambahan temuan tersebut, hingga hari ke-11, total penemuan obyek pencarian tim SAR sebanyak 324 human body remains, 63 serpihan kecil pesawat dan 55 potongan besar.
"Cuaca sempat tidak mendukung pada pagi hari, baru siangnya cuaca berangsur-angsur membaik dan tim penyelam melanjutkan pencarian hingga sore hari," kata Direktur Operasi (Dirops) Brigjen TNI (Mar) Rasman MS, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangan resmi Basarnas, Rabu (20/1/2021).
Rasman memaparkan bahwa tambahan jumlah temuan obyek pencarian pada hari pertama masa perpanjangan waktu kedua tersebut dievakuasi dari Last Known Position (LKP) oleh KN SAR Wisnu dan KRI Rigel.
Dia juga memaparkan bahwa penyelam terus bekerja keras di lapangan untuk menemukan obyek pencarian, termasuk mencari obyek yang sampai saat ini belum ketemu yakni memori Cockpit Voice Recorder (CVR).
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.