Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risma Kirim Bantuan bagi Korban Gempa Majene dan Mamuju Sulbar

Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah sekitarnya, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), serta menyalurkan berbagai bantuan logistik ke Majene dan Mamuju, propinsi Sulwesi Barat.
Gempa menyebabkan tanah longsor di bagian jalur trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis (14/01/2021)./Antara
Gempa menyebabkan tanah longsor di bagian jalur trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis (14/01/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai bergerak untuk membantu warga yang menjadi korban gempa bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.

Bantuan yang disiapkan Kemensos di antaranya menyiapkan kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok untuk para korban gempa. Bantuan logistik berasal dari gudang di Mamuju dan dikirim dari gudang regional di Makassar, Sulawesi Selatan, pagi ini. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah sekitarnya, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), serta menyalurkan berbagai bantuan logistik ke Majene dan Mamuju, propinsi Sulwesi Barat. 

"Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim LDP melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa," jelas Risma dalam siaran persnya, Jumat (15/1/2021).

Risma menambahkan untuk pertolongan pertama, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri. Bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap mulai pagi ini. 

"Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus.,” tambah Risma. 

Risma menegaskan pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia. Dia juga mengatakan pemerintah akan terus memperbarui data untuk memastikan warga terdampak memperoleh bantuan.

"Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk," pungkas mantan Walikota Surabaya ini. 

Adapun rencananya, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution akan memimpin tim menuju lokasi gempa untuk melakukan identifikasi kebutuhan fan berkoordinasi dengan pemda setempat.

Seperti diketahui, sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, pukul 02.28 Wita. Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper