Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blackout, Pakistan Berada dalam Kegelapan Sabtu Malam, Pekan Lalu

Menteri Energi Pakistan Omar Ayub Khan melalui cuitannya di Twitter menyebutkan bahwa pemadaman disebabkan oleh kesalahan di selatan Pakistan selatan pada pukul 23.41 waktu setempat Sabtu.
Suasan mati lampu di salah satu kota di Pakistasn, Sabtu (9/1/2021) malam./www.chiangraitimes.com
Suasan mati lampu di salah satu kota di Pakistasn, Sabtu (9/1/2021) malam./www.chiangraitimes.com

Bisnis.com, JAKARTA — Pakistan dilanda pemadaman listrik besar-besaran sehingga sebagian besar wilayah di negara, termasuk semua kota besar, berada ke dalam kegelapan.

Sistem distribusi listrik di negara berpenduduk lebih dari 210 juta orang ini merupakan infrastruktur yang rumit dan rapuh dan bila terjadi masalah di satu bagian jaringan dapat menyebabkan kerusakan berjenjang di seluruh negeri.

Menteri Energi Pakistan Omar Ayub Khan melalui cuitannya di Twitter menyebutkan bahwa pemadaman disebabkan oleh kesalahan di selatan Pakistan selatan pada pukul 23.41 waktu setempat Sabtu.

"Kesalahan itu membuat sistem transmisi negara itu terhenti ... yang menyebabkan penghentian pembangkit listrik," kata Khan seperti dikutip www.chiangraitimes.com melalui VOA, Minggu (10/1/2021).

Pemadaman listrik terjadi di semua kota besar Pakistan, termasuk Ibu Kota Islamabad, pusat ekonomi Karachi, dan kota terbesar kedua di Lahore.

“Ada banyak ketakutan,” kata seorang warga Usama Khan. “Terkadang hanya satu atau dua kota yang kehilangan kekuasaan, tetapi kami tidak dapat memahami mengapa seluruh Pakistan kehilangan kekuasaan.”

“Orang Pakistan sudah takut dan sekarang kami tanpa listrik. Kami kaget."

Penduduk lain, Shakil Ahmed mengatakan, “Saya meninggalkan rumah, mengira hanya rumah kami yang tidak memiliki listrik, tetapi kemudian saya melihat kegelapan di mana-mana. Saya terkejut.

Kementerian Energi mengatakan bahwa listrik telah pulih di beberapa bagian negara itu, dan tim masih bekerja untuk memulihkan pasokan sepenuhnya pada Minggu dini hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper