Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat akan menghapus aturan pembatasan terkait hubungan para diplomat dan pejabat lain dengan pihak Taiwan.
Dilansir Bloomberg, Minggu (10/1/2021), hal tersebut dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo.
Pernyataan ini pun dinilai sebagai sebuah langkah yang bakal kembali menyulut api ketegangan antara AS dengan China atas kebijakan Satu China.
"Untuk beberapa dekade, pemerintah telah membuat aturan pembatasan internal yang rumit untuk mengatur diplomat dan pejabat AS berhubungan dengan pihak dari Taiwan. [Sekarang] tidak lagi," ujarnya dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (9/1/2021).
Pompeo, yang beberapa kali melontarkan kritik terhadap Pemerintah China, mengatakan bahwa Pemerintah AS sebelumnya telah mengambil beberapa kebijakan terkait hubungan dengan Taiwan, dalam upaya yang disebut untuk menenangkan rezim komunis di China.
Ke depan, lanjutnya, pedoman hubungan dengan Taiwan yang sebelumnya dikeluarkan oleh negara, akan batas demi hukum.
"Pernyataan hari ini memperlihatkan bahwa hubungan AS dan Taiwan tidak perlu dibelenggu oleh pembatasan birokrasi," katanya.
Today, I am lifting all self-imposed restrictions on executive branch agencies’ interactions with their counterparts from Taiwan. This action will benefit both of our great democracies. https://t.co/JmxE5jsZYf
— Secretary Pompeo (@SecPompeo) January 9, 2021