Bisnis.com, JAKARTA – Bandara internasional Madrid, Spanyol, ditutup akibat hujan salju lebat yang menutupi ibu kota Spanyol dan sebagian besar negara lainnya.
Dilansir dari Bloomberg, Aena SA, pengelola bandara bandara terbesar Spanyol tersebut, mengatakan bandara akan tetap ditutup hingga Sabtu (9/1/2021). Lebih dari 50 penerbangan telah dibatalkan atau dialihkan pada hari Jumat.
Hujan salju juga telah membuat penundaan layanan kereta ke dan dari Madrid, sementara pertandingan sepak bola Atletico Madrid yang dijadwalkan pada sore hari juga ditunda.
Badai Filomena bergerak ke utara dari Teluk Cadiz dan menyebabkan hujan salju terbesar dalam beberapa dekade di Madrid. Meskipun beberapa pemain ski muncul di jalan-jalan kota, layanan busnya di kota ditangguhkan dan unit militer khusus dikerahkan, terutama untuk membantu pengemudi yang terjebak.
Sekitar 1.000 kendaraan yang terjebak di salju telah diselamatkan di wilayah Madrid, sementara ratusan lainnya masih terjebak. Perdana Menteri Pedro Sanchez mendesak penduduk untuk menghindari perjalanan dan mengikuti petunjuk layanan darurat.
“Situasinya sangat serius. Saya berhubungan langsung dengan semua layanan keamanan dan darurat. Tetap di rumah,” kata Walikota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida di Twitter.
Badai Filomena telah mempengaruhi sebagian besar negara itu. Ratusan jalan raya dan jalan terputus. Sebuah kapal feri dengan lebih dari 60 orang di dalamnya diselamatkan pada Jumat di selatan Kepulauan Canary setelah badai membuatnya kandas.
Cuaca dingin juga telah mengerek harga gas alam di Spanyol naik ke rekor tertinggi. Negara ini merupakan komponen kunci pasar LNG global dan menyumbang jumlah terminal bahan bakar tertinggi di Eropa.
